BUKU UNGGULAN

BUKU ORI NOVEL AMAN DT. MADJOINDO: SI DUL ANAK JAKARTA, CETAKAN XXIV

Buku bekas novel Si Dul Anak Jakarta karya Aman Datuk Madjoindo ini mengisahkan sepenggal kehidupan Abdoel Hamid, yang sering dipanggil...

BUKU PILIHAN

  • AGUS DERMAWAN T. DKK.: THE PUPPET STATE - GATOT INDRAJATI
  • LAKON ARIFIN C. NOER: ORKES MADUN
  • SAPARDI DJOKO DAMONO: BABAD BATU
  • H.E. VAN GELDER: REMBRANDT
  • GOENAWAN MOHAMAD: FRAGMEN
  • KOMUNITAS SASTRA INDONESIA: CATATAN PERJALANAN
  • NASRUDIN AFFANDI: HUMOR SUFI, JILID 1-5

Saturday, March 14, 2020

ANTOLOGI CERPEN ORI ARSWENDO ATMOWILOTO: IMUNG: SIULAN KEMATIAN, CETAKAN I

Buku bekas Imung: Siulan Kematian karya Arswendo Atmowiloto ini merupakan buku kesebelas dalam serial Imung. Lima cerita pendek (cerpen) dalam buku ini sebelumnya hadir sebagai kisah serial di Majalah Hai. Lima cerpen tersebut adalah “Sepotong Kaki tak Bertuan”, “Hilangnya Foto Presiden”, “Kartu Ulang Tahun”, “Siulan Kematian”, dan “Kaos Kaki Perancis”.  Beberapa gambar hitam-putih menyelingi cerpen-cerpen tersebut.

Imung adalah detektif cilik anak pensiunan polisi. Dia dibesarkan di rumah yang menjadi satu dengan markas polisi. Perawakannya kurus hitam. Rambutnya tergerai menutupi dahinya. Dia lebih dikenal lantaran punya koreng di bawah lutut kiri.

Pada buku ini, Imung mencoba mengungkap kejahatan yang dipicu kecemburuan. Kecerdasan ekstranya diuji untuk menjebak dan menangkap basah pelakunya. Imung juga harus memecahkan teka-teki pemilik kaki yang menghebohkan di Tanjung Priok dan foto Presiden Soeharto yang hilang, siapa pengirim kartu ulang tahun, serta hilangnya kaos kaki Mayor Polisi Sulaeman Wibowo yang naik pangkat menjadi letnan colonel polisi.

Imung: Siulan Kematian merupakan salah satu buku seri “Kancil” terbitan Gramedia. Seri “Kancil” terdiri atas berbagai buku cerita dari khazanah kesusastraan dunia dan Indonesia. Setelah Imung: Siulan Kematian, Gramedia juga menerbitkan serial Imung yang lain secara berturut-turut: Imung: Ke Mana Pipin Pergi?, 1982; Imung: Jendral Poen, 1982; Imung: Sepasang Korban Itu Pernah Bertunangan, 1985; Imung: Hari-hari Terakhir Imung, 1985; serta Imung: Kupu-kupu Bermahkota, 1986.

Buku ini pertama kali diterbitkan PT Gramedia, Jakarta, pada 1981. Buku bekas yang kami jual ini merupakan cetakan pertama tersebut.

Judul: Imung: Siulan Kematian
Penulis: Arswendo Atmowiloto
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 112 Halaman
Dimensi: 11 x 18 Cm
Penerbit: PT Gramedia, Jakarta
Tahun: Cetakan Pertama, 1981
Kondisi: Cukup Bagus (Sedikit grepes di sudut kiri atas cover depan. Kertas kecokelatan.)
Harga: (TERJUAL)
Stok: 0

Semua buku yang kami jual merupakan buku original, termasuk buku ini.





No comments:

Post a Comment

Silakan berkomentar secara jelas dan tak melanggar aturan hukum. Jangan lupa mencantumkan e-mail yang benar supaya kami dapat membalas.