Namun, upayanya menemui kaisar selalu gagal. Akhirnya, dia terpaksa minta tolong sahabat baru yang sekaligus kakak angkatnya, yaitu Hsiao Yence, untuk memasuki istana dan menunjukkan benda-benda peninggalan itu kepada Kaisar.
Hsiao Yence memang berhasil
masuk ke istana. Dia juga berhasil bertemu kaisar dan menunjukkan benda-benda
peninggalan itu. Sayangnya, dia tak berhasil mengatakan bahwa dirinya bukan
putri sejati sang kaisar yang berhak menyandang gelar Putri Huan Zhu. Putri
sejati kaisar adalah Cewei, yang menanti-nantikannya di luar tembok istana.
Buku ini diterbitkan pertama
kali oleh PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, pada Oktober 1999. Enam bulan
kemudian, Mei 2000, terbit cetakan keempatnya. Buku yang kami jual ini
merupakan cetakan keempat tersebut.
Judul: Putri Huan Zhu 1:
Kesalahan Masa Silam
Penulis: Chiung Yao
Penerjemah: Pangesti
Atmadibrata-Bernardus dkk.
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft Cover
Tebal: 304 Halaman
Dimensi: 11 x 18 Cm
Penerbit: PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta
Tahun: Cetakan Keempat, 2000
Kondisi: Cukup Bagus
(Sedikit sobek atau grepes di bagian atas sekitar punggung buku. Stiker nama
pemilk di balik cover depan. Kertas kecokelatan.)
Harga: Rp17.000
Stok: 2 (1 TERJUAL)
Semua buku yang kami jual
merupakan buku original, termasuk buku ini.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar secara jelas dan tak melanggar aturan hukum. Jangan lupa mencantumkan e-mail yang benar supaya kami dapat membalas.