Buku bekas Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun ditulis Karl May. Novel ini mengisahkan penjelajahan Kara Ben
Nemsi ke sejumlah pelosok Timur Tengah. Novel ini dipilah ke dalam empat kisah,
yakni Abu El Nassr (Bapak Kemenangan), Tschikarma (Penculikan), Abu Seif (Bapak
Pedang), dan Perang Gurun.
Cerita dimulai di padang gurun ketika Kara Ben Nemsi
bersama pembantu setianya, Halef Omar, menemukan jejak tapal kuda di pasir. Setelah
ditelusuri, ternyata, pemilik jejak tersebut telah menjadi mayat bersama
tunggangannya. Tergerak oleh rasa kemanusiaan dan beberapa petunjuk yang
diperoleh dari mayat tersebut, mereka mencoba mencari pembunuhnya.
Pada Tschikarma, Kara Ben Nemsi berpura-pura jadi
dokter. Dia mencoba menyelamatkan anak gadis pedagang asal Turki yang diculik
seorang mamur (penguasa provinsi) di
Mesir.
Bagian Abu Seif mengisahkan petualangan Kara Ben Nemsi
di Mekkah, kota suci yang terlarang bagi kaum nonmuslim. Pada kisah Perang
Gurun, Kara Ben Nemsi laksana jenderal perang yang piawai memberikan latihan
dan strategi perang gaya Eropa kepada beberapa suku di gurun yang akan
berperang melawan musuh.
Pada 1965, novel ini pernah diterbitkan Pradnya
Paramita, Jakarta. Pustaka Primatama bekerja sama dengan Paguyuban Karl May
Indonesia (PKMI), Jakarta, menerbitkannya pertama kali pada 2005. Novel yang
kami jual ini merupakan cetakan pertama tersebut.
Judul: Kara Ben Nemsi I: Menjelajah Gurun
Penulis: Karl May
Penerjemah: Niken Saraswati, Deborah Chang, Bambang
Widyatmoko, Bambang Irawan
Bahasa: Indonesia
Kulit Muka: Soft
Cover
Tebal: xii + 438
Halaman
Dimensi: 14 x 21
Cm
Penerbit: Pustaka
Primatama & Paguyuban Karl May Indonesia (PKMI), Jakarta
Tahun: Cetakan
Pertama, 2005
Kondisi: Bagus (Ada
bercak-bercak tipis kekuning-kuningan karena termakan usia di balik cover serta
lembar awal dan akhir.)
Harga: (10 TERJUAL)
Stok: 0
Semua buku yang kami jual merupakan buku original,
termasuk buku ini.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar secara jelas dan tak melanggar aturan hukum. Jangan lupa mencantumkan e-mail yang benar supaya kami dapat membalas.