Post Kolonial
& Wisata Sejarah dalam Sajak karya Zeffry Alkatiri merupakan buku pemenang
Khatulistiwa Literary Award (KLA) Tahun 2012 untuk kategori puisi. Majalah Tempo juga memilihnya menjadi salah satu
dari tujuh karya terbaik pada tahun yang sama.
Menurut
Dewan Juri KLA Tahun 2012, sebagaimana disampaikan pada laporan
pertanggungjawaban mereka, buku tersebut menghadirkan semacam kritik atas
kritik dengan mengajukan banyak pertanyaan terhadap kenyataan yang dianggap
mapan. “Sebuah intervensi yang khas sastra terhadap upaya menghadirkan sejarah
yang lurus dengan pikiran yang logis,” tambah mereka.
Zeffry,
menurut Mona Lohanda pada “Kata Penutup” buku ini, “tidak bermain dengan fakta-fakta
telanjang, tetapi menafsir situasi dalam emosi diri para saksi sejarah, para
penghuni jaman yang lalu-lalang dari waktu ke waktu, dari abad ke-17, bahkan
dari permulaan hitungan abad pertama, sampai hari-hari yang baru lewat di depan
mata kita.”
Buku
dengan judul yang tak lazim untuk sebuah antologi puisi ini memuat 117 sajak.
Sajak-sajak tersebut dipilah penyair yang lahir di Jakarta pada 30 Agustus 1959
ini ke dalam dua bagian besar yang mengikuti periode historis sejarah Indonesia
dan dunia. Bagian pertama terdiri dari atas puisi dengan tema Nusantara sejak
kedatangan pengembara asing yang pertama hingga keadaan Indonesia pada masa
kolonialisme dan setelahnya. Bagian kedua terdiri atas 96 puisi yang
membentangkan tafsiran penulis atas penggalan sejarah bangsa-bangsa di dunia.
Pada
tema “Post Kolonial”, Zeffry tidak
mengajak pembaca terbuai dalam permainan kata yang membingungkan. Sajak-sajak
hadir dengan bahasa yang terang dan peristiwa yang realis dengan sudut pandang
pribumi yang sarat dendam terhadap penjajahan. Tapi, pribumi keturunan Arab
yang menjadi pengajar dan peneliti di Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Indonesia ini menghadirkannya tidak dengan amukan, melainkan dengan
renungan-renungan bangsa terjajah yang melihat sejarahnya dari kacamata saat
ini.
Melalui
sajak-sajak pada tema “Wisata Sejarah”, Zeffry mengajak pembaca menapaki
jejak-jejak sejarah dari berbagai belahan dunia. Mulai dari abad-abad awal
Masehi hingga setahun sebelum tahun terbit buku ini. Mulai dari satu peristiwa di
Majapahit hingga beberapa peristiwa “kemarin sore” di Timur Tengah dan Afrika.
"Dalam
buku ini, ia (Zeffry) menyodorkan kepada pembaca sebuah 'mesin waktu' untuk
melanglang berbagai tempat di dunia dalam waktu-waktu yang telah lampau hingga
terbilang 'kemarin sore'. Tanpa perlu kebingungan," tulis sastrawan
Betawi, Chairil Gibran Ramadhan, dalam kata pengantar buku puisi ini.
Judul:
Post Kolonial & Wisata Sejarah dalam
Sajak
Penulis:
Zeffry Alkatiri
Bahasa:
Indonesia
Kulit
Muka: Soft Cover
Tebal:
xv + 186 Halaman
Dimensi:
14 x 21 Cm
Penerbit:
Padasan, Tangerang Selatan
Tahun:
Cetakan Pertama, 2012
Kondisi: Cukup Bagus (Bercak-bercak kecokelatan karena tersimpan lama di sisi luar buku dan margin.)
Berat: 200 Gram
Harga: Rp69.000
Stok: 10 (9 TERJUAL)
Semua
buku yang kami jual merupakan buku original, termasuk buku ini.
No comments:
Post a Comment
Silakan berkomentar secara jelas dan tak melanggar aturan hukum. Jangan lupa mencantumkan e-mail yang benar supaya kami dapat membalas.